kekerasan seksual

Darurat perlindungan anak dari kejahatan seksual...

15.15 Ena Nurjanah 0 Comments

Dalam beberapa hari ini, Kasus pelecehan dan  kekerasan seksual  yang menimpa  anak laki-laki terus bermunculan ,  seperti air ,  terus mengalir memunculkan kasus-kasus yang baru.
Belum selesai kasus di JIS dan  kasus di sumatera utara. Hanya selang beberapa saat,  terungkap kembali kasus kekerasan seksual di Sukabumi. Menimpa hampir 47 anak laki-laki.  Sampai kapan kasus ini terus terjadi ?
Beberapa kasus juga terjadi di Depok. Beberapa tahun yang lalu,  kasus yang sama juga terjadi di daerah perbatasan Depok dan Tangerang Selatan.  Sodomi yang terjadi di satu kompleks dilakukan oleh seorang remaja dengan korbannya  sekitar 10  anak laki-laki usia SD-SMP. Kemudian, beberapa bulan yang lalu Kasus serupa juga  terjadi, di sebuah komplek  kalangan menengah ke atas di wilayah Depok , menimpa hampir 9 anak laki-laki usia SD. Mereka  mengalami pelecehan seksual oleh seorang tetangganya sendiri yang sudah dewasa. 
 Kekerasan seksual  pada saat ini tidak lagi mengenal usia , jenis kelamin, maupun strata sosial . Kekerasan seksual sudah mengincar anak laki-laki kita. Bahkan kejadian belakangan cenderung ada peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak laki-laki.
Hingga saat ini, belum ada langkah-langkah signifikan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi tindakan ini agar tidak  terus  terjadi  di seantero negeri.   
Dalam kondisi perlindungan anak Indonesia belum menjadi kebutuhan negara. Negara cenderung menjadi abai untuk bersikap preventif. Negara tidak bertindak massif untuk sesegera mungkin melakukan pencegahan terhadap kekerasan seksual pada anak.   Negara tidak pernah merasa bersalah dengan semua kejadian yang menimpa anak-anak Indonesia, tidak ada dari pihak pemerintahan  yang menyatakan diri sebagai pihak yang  bertanggung jawab terhadap kondisi anak Indonesia yang selalu didera  kejahatan seksual.  Yang ada hanya sikap  turut menuding pelaku tanpa ada upaya tindakan preventif. Seharusnya pemerintah Segera membenahi  sistem perlindungan anak Indonesia di semua lini  dan di setiap instansi pemerintahan yang terkait. Kondisi ini juga diperburuk dengan hukuman yang ada . Hukuman bagi pelaku kekerasan seksual  terhadap anak masih sangat ringan . Hal ini membuat anak berada dalam kondisi yang rawan bahaya.
Para orangtua harus segera disadarkan akan tanggung jawab yang maksimal dalam menjaga anak-anak mereka.  Orangtua memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengajarkan pendidikan seksual (pengenalan organ-organ tubuh)pada anak. Mengajarkan anak  mengenali anggota tubuhnya dan ajarkan pula bahwa ada bagian-bagian tubuh anak  yang harus dijaga dan tidak boleh disentuh orang lain.  Ajarkan anak untuk bisa meminta bantuan jika ada yang berusaha menyentuh bagian tubuh mereka . Ajarkan mereka berani menceritakan pada orangtua mereka apapun yang terjadi pada mereka.
Untuk menciptakan hubungan yang baik dengan anak-anak maka orangtua harus berlaku lembut menghadapi anak-anak mereka. Hal ini agar anak tahu dan  merasakan bahwa kenyamanan hanya mereka dapat dari orangtua mereka. Mereka tidak malu untuk bercerita , tidak takut untuk bercerita , dan yakin bahwa orangtualah pelindung mereka yang pertama.
Gunakan bahasa yang sederhana dan ajarkan sesuai dengan tingkat usia anak. Gunakan komunikasi yang menyenangkan, agar anak mudah mencerna namun juga tidak dibuat cemas.
Orangtua juga harus waspada dengan kondisi lingkungan sekitar. Jangan biarkan anak bermain sendiri tanpa pengawasan orang tua, terutama bagi anak-anak balita mereka.  Orangtua juga harus cermat melihat keadaan anak-anak mereka.  Peka terhadap perubahan-perubahan sikap maupun perilaku yang ada pada anak mereka. Jangan abaikan keluhan anak, dengan menganggap  bahwa mereka manja. Apa yang mereka keluhkan bisa jadi sebagai tanda bahwa mereka ingin berbagi , ingin bercerita kepada orang tua mereka mengenai apa yang mereka rasakan .
Memang tidak mudah menjaga anak-anak pada saat ini. Namun  tidak berarti kita harus menyerah, yakinlah bahwa kita mampu menjaga mereka  dengan usaha dan do’a yang tiada putus.
Semoga dengan segala usaha dan kesabaran para orangtua , akan memberikan perlindungan maksimal bagi anak-anak ...

You Might Also Like

0 komentar: