Tentang Penulis

20.08 Ena Nurjanah 0 Comments




a full time mother to her two children and to all the kids across the country 
(especially the underprivileged & victims)

Bekerja dengan hati demi masa depan anak-anak yang lebih baik

Ketidak mengertian orangtua hampir terjadi disemua level, sungguh miris kondisi yang terjadi di negeri kita, yang imbasnya sudah sangat jelas menimpa seluruh anak-anakIndonesia dari semua level. Perlu dibangun kesadaran massif bagi para orangtua bagaimana mendidik, menjaga, dan melindungi anak dengan tepat. Para orangtua di negeri ini sangat lambat untuk mau belajar bagaimana membesarkan anak dengan tepat, anak masih dianggap barang yang bisa diperlakukan sekehendak orangtuanya. Belum lagi negarapun belum punya keberpihakan yang sepatutnya bagi anak-anak. Anak-anak di negeri ini sangat rentan untuk menjadi korban, siapapun orang tuanya, darimana pun asalnya. Kebijakan-kibjakan yang ada selalu menempatkan anak dalam subordinat, hanya pelengkap, pemanis, tidak prioritas. Padahal hampir semua orang tahu, bahwa anak-anak adalah generasi yang akan melanjutkan kepemimpinan negeri ini, yang akan melanjutkan mengurus negeri ini, yang akan menjadi tumpuan para orang tua sekarang yang nanti akan menjadi kaum jompo, tidak sadarkah mereka, Jika saja negeri ini diurus oleh anak-anak yang sekarang tidak pernah dipersiapkan, tidak pernah menjadi prioritas, tidak pernah menjadi subjek bagi dirinya. Mampukah anak-anak ini jadi pemimpin yang hebat??
atau..Siapkah mereka, bahwa negeri ini nanti diurus oleh anak-anak dari negeri lain, semua sumberdayanya hasil dari import.. 
Dengan demikian...Apa bedanya jika aku katakan " kita sedang mempersiapkan negeri ini untuk dijajah lagi, karena anak-anak tidak pernah dipersiapkan, tidak pernah didengar, tidak pernah dijadikan subjek atas dirinya.
itu yang aku pikir.. betapa anak belum punya tempat di negeri ini

jika aku melihat pada dampak dari pengabaian seperti ini
bermunculan lah masalah yang sangat luarbiasa beragam untuk masalah yang dihadapi oleh anak-anak
kekerasan pada anak terjadi dimana-mana, disemua level,
Duhai ..dimana para orangtua, para orang dewasa, para pemimpin pelindung rakyatnya,pelindung anak-anak yang tak berdaya.
Lalu...
Siapakah yang peduli kepada anak-anak??,
Siapakah yang membantu masalah anak-anak??

Jika semua dengan mudah mengatakan peduli, 
Apa wujud nyatanya? 
apa yang sudah dilakukan bagi anak-anak?

Pemerintah sering diam terhadap permasalahan anak, hanya  program tambal sulam, tidak menyentuh essensinya.
Anak miskin yang tidak sekolah masih sangaaaat banyak, apalagi kalo sudah bergeser dari ibu kota negara. Belum lagi anak-anak di luar pulau jawa. Dimana peran negara bagi anak-anak generasi penerus??

Kebijakan pro anak memang mulai ada,
 tapi kenyataan di lapangan.....
 tidak pernah seindah yang ada dalam peraturan
Sungguh kasihan nasib anak Indonesia

0 komentar: